Kamis, 31 Maret 2011

Riksa Budaya Sunda Digelar Deui taun ieu (2011)

PROFIL
BEM Himpunan Mahasiswa Pendidikan Basa jeung Sastra Sunda (HIMA PENSATRADA) merupakan organisasi intrauniversiter yang berada di lingkungan Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah (JPBD) Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Layaknya sebuah organisasi, BEM Hima Pensatrada memiliki arahan dan tujuan yang ingin dicapai biak secara konstitusional atau pun konvensional. Secara konstitusi jelas BEM Hima Pensatrada memiliki tujuan yaitu membangun insan akademis yang kritis, religius dan revolusioner sehingga mempunyai rasa tanggung jawab dan berpartisipasi aktif dalam mewujudkan pembangunan nasional. Secara konvensi kami memiliki tanggungjawab moral terhadap perkembangan dan penjagaan bahasa, sastra serta aksara daerah atau secara umumnya pengembangan dan penjagaan terhadap budaya daerah. Kedua hal ini yang kemudian menjadi fokus dalam organisasi ini (baca: BEM Hima Pensatrada)

Untuk mencapai tujuan itu maka pembinaan dan pengembangan dalam segala hal sangat dibutuhkan. Tidak hanya dalam wilayah kemampuan berorganisasi saja yang kami bina dan kembangkan. Tapi wilayah-wilayah keterampilan serta pembinaan minat dan bakat pun kami kembangkan. Hal ini dimaksudkan untuk mencapai tujuan secara konstitusi dan tujuan secara konvensi. Hal ini terbukti didalam tubuh organisasi ini sendiri (baca: BEM Hima Pensatrada) yang mana didalamnya terhimpun beberapa komunitas seni yaitu “Lingkung Seni Sunda” (Lisenda), Komunitas teater “Sanggar Mahasiswa Basa Sunda” (Sambada), komunitas sastra “TURUS” dan komunitas pecinta alam “Keluarga Pecinta Lingkungan Hidup (KPLH) Pancaksuji” yang bergerak pada bidang penelitian budaya. Selain itu untuk memenuhi kemampuan berorganisasi kami memiliki wadah tersendiri diantaranya “Pendidikan dan Penalaran” (Diklar), “Pengabdian Pada Masyarakat” (P2M), “Sosial jeung Pengkaji Kebijakan” (Sosjak). Adanya pembentukan dalam tubuh BEM Hima Pensatrada merupakan sebuah tarekah untuk memfokuskan diri dalam bekerja sehingga ini menjadi sebuah media untuk mengembangkan kemampuan serta keterampilan baik dalam hal organisasi dan berseni. Lebih jauhnya hal ini diharapkan mampu menjadi media pelestarian, pengembangan serta penjagaan terhadap budaya daerah (baca: Sunda).

Adapun bentuk kegiatan yang lebih konkrit yang setiap tahun kami laksanakan secara berkelanjutan diantaranya sawala (diskusi), seminar dan loka karya daerah, penelitian, pagelaran bahasa, seni dan budaya, penerbitan buletin Sunda (Buletin Turus), pengabdian pada masyarakat (P2M), helaran (kampanye) memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional dan Riksa Budaya Sunda (RBS).

Langkung lengkepna, longok blog Riksa budaya Sunda 2011
di : http://rbspensatrada.blogspot.com

Tidak ada komentar: